Semakin banyak berita yang melibatkan anak-anak karena internet. Orang tua menjadi merasa prihatin karena anak-anak mereka semakin jauh dari rumah, karena anak-anak semakin masuk ke dalam lingkungan internet
Sejumlah anak-anak yang dilaporkan sebagai korban pelecehan internet mereka juga melaporkan sebagai pelaku pelecehan internet. Ybarra dan Mitchell menganalisis karakteristik anak-anak dari survei pemuda keamanan internet yang melaporkan tentang pelecehan karena internet. Ybarra dan Mitchell menemukan bahwa 15% responden survei dari pemuda keselamatan internet mengindikasikan bahwa dalam satu tahun terakhir ini anak-anak kebanyakan telah membuat komentar kasar atau jahat kepada orang lain dan internet digunakan 1% untuk melecehkan seseorang. Berdasarkan hasil penelitian mereka, Ybarra dan Mitchell berpendapat bahwa anonimitas dari internet memungkinkan beberapa anak lebih agresif dalam kehidupan internet daripada mereka mengekspresikannya dalam kehidupan nyata.
Dalam ringkasan, penelitian tentang penggunaan internet dan terjadinya kekerasan sangat erat . Mengakses internet lebih banyak dampaknya terhadap kekerasan dan pelecehan trehadap anak-anak. Bagaimanapun, dari kejadian tersebut dapat lebih menghancurkan korban pada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar